DPRD Jabar Terima Dua Surat Terkait Pembangunan Pelabuhan Patimban

oleh
Lokasi pantai patimban. Suber foto : Tempo.co
Lokasi pantai patimban. Suber foto : Tempo.co

BANDUNG – Rencana pembahasan revisi Peraturan Daerah (Perda) terkait tata ruang wilayah Jawa Barat, akan segera di susun pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar). Rencana tersebut terkait pembangunan Pelabuhan Laut Patimban, Subang, Jawa Barat.

Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi, seperti di lansir Bedanews.com mengatakan, Surat permohonan dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang sudah di terima pihaknya terkait revisi RTRW di Jabar. Selain itu, pihaknya juga menerima surat terkait hal yang sama dari Menko Maritim. Adanya dua surat tersebut, Ia memastikan, pihak dewan akan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti hal itu.

“Revisi Perda hendak di jadwalkan di Bamus DPRD pekan ini”. ujar Ineu kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin 19 Desember 2016.

Namun kata Ineu, Ia belum bisa memastikan, apakah revisi Perda ini bisa tuntas dalam waktu dua pekan seperti yang di janjikan Gubernur, atau tidaknya, karena menurut Ia, keputusan terkait jadwal harus dibahas terlebih dahulu di Bamus, yang akan melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

“Tapi kami berharap, di bulan Desember 2016 ini sudah tuntas dibahas, karena hanya satu pasal, di karenakan tahun 2017 nanti, proyeknya sudah harus jalan,” tuturnya.

Dikatakan Ineu, Dalam revisi nanti, pihak Pemprov mengajukan perubahan pasal lokasi pelabuhan, yang awalnya di Cimalaya, Karawang, Jawa Barat, menjadi Patimban, Subang. Ineu juga memastikan dewan tidak akan memperlambat proses revisi, karena menyadari bahwa pembangunan pelabuhan besar di utara sudah mendesak.

“Patimban akan mendongkrak perekonomian di bagian Jabar utara,” katanya.

Keberadaan Pelabuhan Patimban tambah Ineu, Tidak hanya menguntungkan daerah Jabar utara tersebut, akan tetapi keuntunga secara umum Jawa Barat. Pembangunan Patimban itu sudah ditunggu sejak lama, dimana keberadaan pelabuhan membuat arus lalu lintas barang akan makin mudah.

“Tentunya keuntungan akan dirasakan oleh Subang karena selain meningkatkan ekonomi, infrastruktur juga bisa semakin maju, harapannya kesana,” tambah Ineu.

Keuntungan lainnya Ineu menilai, Juga akan di rasakan para pengusaha di kawasan industri itu, pastinya, yang ada di kawasan Jabar utara akan memanfaatkan Patimban, dibanding harus mengirim barang ke Pelabuhan Tanjung Priok yang membuat lalu lintas di DKI Jakarta makin padat.

“Dipastikan kawasan industri di utara akan mendapatkan keuntungan dibanding harus ke Priok.” Pungkasnya. (Bedanews / Deni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *