LEBAK – Baduy adalah bagian dari NKRI, lantaran itu warga Baduy berhak mendapatkan administrasi kependudukan (adminduk) seperti halnya warga negara Indonesia lainnya melalui Jemput Bola (jebol) Adminduk.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso dalam sambutan acara Pelayanan Keliling jemput bola bagi warga Baduy dan masyarakat sekitar di Kampung Cijahe, Desa Kebon Cau, Kecamatan Bojong, sabtu (28/08/2021) mengatakan bahwa Baduy adalah bagian dari NKRI, karena bagian dari NKRI maka harus tetap mematuhi administrasi pemerintahan.
“Baduy adalah bagian dari NKRI, karena bagian dari NKRI kita tetap mempertahankan adat dan kearifan lokal suku baduy kita sama sama jaga, tetapi administrasi pemerintahan harus tetap kita ikuti” kata Sekda.
Dijelaskannya bahwa adminduk sangat penting untuk diri sendiri karena segala hal apapun tetap harus menggunakan NIK, seperti ketika ingin mengambil bantuan dari Pemerintah harus memiliki NIK, dan mendaftarkan sekolah anakpun harus memiliki akta kelahiran.
Sementara itu, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI Zudan Arif Fahrullah pada pelayanan keliling bagi warga Baduy dan masyarakat sekitar di Kampung Cijahe yang bertujuan mendorong pelayanan Adminduk dapat terlaksana hingga ke tingkat desa yang diadakan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI, bersama Disdukcapil Kabupaten Lebak, dan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) berpesan agar Dinas Dukcapil terus bergerak mensosialisasikan layanan adminduk.
“Pandemi bukan alasan untuk kita tidak memberikan pelayanan, pelayanannya diubah menjadi online, dokumen bisa dikirimkan ke rumah, yang belum bisa online hanya satu yaitu pembuatan KTP elektronik karena ada perekaman sidik jari dan foto wajah” Ungkap Dirjen Dukcapil.
Kegiatan layanan keliling guna memudahkan serta membantu masyarakat dalam pelayanan adminduk serta pemutakhiran data kependudukan diikuti antusias warga Baduy terutama perekaman data.
Kontributor : Supriyantio
Editor : Abraham
