TASIKMALAYA – Kehadiran wartawan dari berbagai media yang tentu dengan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dan sesuai dengan aturan perundang-undangan Poko Persnya, dalam mencari dan menggali kabar berita aktual untuk di jadikan bahan informasi bagi seluruh kalangan masyarakat yang luas. Namun, sebagian kecil pihak-pihak terkait yang di kunjungi para wartawan atau awak media, seolah-olah takut dan alergi dengan kedatangannya. ucap salah seorang Seniman Budaya Sunda Ujang Hartono kepada Kontenjabar.com di ruang kerjanya, Sabtu 21 Januari 2017
Menurut Ujang Hartono tersebut, yang sudah lama menjabat sebagai Kepala Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Kendala ke tidak sinergian antara wartawan dengan pihak-pihak terkait yang di kunjunginya ada beberapa paktor, seperti, kurangnya adaptasi dan komunikasi antar kedua belah pihak, apalagi kalau belum saling mengenal sama sekali, otomatis hal itu membutuhkan waktu untuk saling mengetahui dan mengenal karakternya masing-masing.
Adapun kata Ia, ketika berkunjungnya pihak wartawan tersebut untuk meminta tanggapan maupun jawaban tentang permasalahan yang di ketahuinya, sebenarnya hal seperti itu tidak harus di jadikan lahan untuk membohongi wartawannya juga, melainkan harus di hadapi dan di selesaikan karena pihak wartawan maupun pihak yang di kunjunginya juga mempunyai aturan masing-masing yang tidak boleh di langkahinya.
Dan juga, Setiap adanya permasalahan bukan untuk di tinggalkan atau di jauhi, akantetapi harus di hadapi dan di pertanggung jawabkan sebagai mana mestinya, jadi ketika ada kekurang kesinergian antara wartawan dengan pihak-pihak terkait, yang jelasnya harus saling Introfeksi dirinya masing-masing.
“Menurut saya, kedatangan wartawa itu gak perlu dibikin bingung. Adapun ketika di wawancara atau di konfirmasi terkait rencana pemberitaannya, ya,,, tinggal jawab ajah sesuai apa yang di jalankan dan di kerjakan, justru antara wartawan dan berbagai pihak terkait itu harus bisa belen, saling mengisi satu sama lainnya” tegas Kades Tanjungpura itu.
Apalagi ketika wartawan tersebut berkunjung ke pihak-pihak Pemerintahan, Institusi Penegak Hukum, dan lain sebagainya, dengan kedatangannya yang memakai etika dan mengedepankan segala aturan-aturan jurnalisnya, wartawan seperti itu tidak dan bukan untuk di takuti apalagi di jauhi, karena, wartawan yang jelas seperti itu adalah bagian besar sumber informasi, yang bahkan, hingga saat ini sangat di butuhkan banyak kalangan masyarakat dari berbagai element.
Semoga sajah harapan Ujang Hartono, Semua pihak-pihak terkait yang di kunjungan teman-teman wartawan, agar bisa memilih dan memilah mana wartawan dan mana yang di sebut oknum wartawan. Serta, kedua belah pihaknya antara wartawan dan pihak yang di kunjunginya, harus bisa lebih menambah kedekatan dan menjalin sinergitas kebersamaan, demi kemajuan segala hal melalui pemberitaannya yang menjadi sumber informasi. (Deni)