Jembatan Ini Jadi Trending Topik Keluhan Warga Dan Pengguna Jalan

oleh

img_20161005_134514

Kabupaten Tasikmalaya – Kondisi kerusakan Jalan Jembatan Nanjungsari di Kampung Nanjungsari RT 01/08 Desa Manggungjaya Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya,akibat sering di hajar hujan lebat musim ini,sehingga jembatan tersebut terlihat memprihatinkan dengan kerusakannya yang kian bertambah parah dan kurang layak di pergunakan.

Hal tersebut di katakan Ade (40) seorang warga Kampung Nanjungsari RT 01/08 Desa Manggungjaya,Kecamatan Rajapolah,Kab Tasikmalaya,yang letak rumahnya di dekat jembatan tersebut,menurut Ade,kerusakan jembatan yang ada di kampungnya itu sudah lumayan lama sekali,sekitar kurang lebih tiga bulan ke belakang,akibat dari adanya musim hujan lebat seperti sekarang-sekarang ini,ditambah jalan dari depan rumahnya menuju jembata itu cukup menurun,sehingga ketika hujan sangat lebat apalagi ketika terjadi sedikit mampet saluran air pinggir jalannya,otomatis semua aliran airnya mengalir di jalan hingga sampai ke jembatan dan turun ke sungai.

Sehingga kata Ade,akibat dinding jembatannya sering tersungkur aliran air ketika hujan deras,di tambah tembok-tembok jembatannya sudah lumayan lama dan rapuh,menjadikan tembok pinggir-pinggir jembatannya ambruk tergerus aliran air hujan apalagi jalannya sedikit menurun begini,yang otomatis ketika ada aliran airnya lumayan langsung menonjok tembok-tembok jembatannya,apalagi kalo dulu sewaktu pembuatan jalan layang Rajapolah menuju Ciamis,jembatan ini tidak di cor terlebih dahulu oleh kontraktor pemborong jalannya,karena jalan jembatan ini jadi jlur keluar masuk alat beratnya waktu itu,jadi beginilah akibatnya,”kalo engga secepatnya di perbaiki atau di bangun dari awal,takutnya besok lusa ambruk total,kan jadi bencana terutama buat warga sekitar sini”kata ade

Demikian juga di katakan Yudi (43) yang sama warga terdekat Jembatan Nanjungsari tersebut,akibat resahnya warga sekitar dengan adanya kerusakan jembatan nanjungsari itu,sehingga semua warga Kampung Nanjungsari ini berinisiatif memasang plang bertulisan JEMBATAN AMBRUK yang sengaja di simpan di tengah jalan sekitan 50 meter menuju jembatannya.
Hal itu untuk menjaga adanya kendaraan roda empat yang akan memaksa melalui jembatan,ditakutkan nanti ketika kendaraannya pas melintasi jembatan itu,jembatannya ambuk total,”kan bisa menimbulkan korban,makanya hal ini merupakan inisiatif seluruh warga sini,untuk menjaga adanya korban” ucap Yadi

Kaiswara Darmawan Kepala Desa Manggungjaya tersebut ketika di jumpai Kontenjabar.com di ruang kerjanya,menurut Kais,segala upaya bentuk pengajuan untuk adanya perbaikan atau pembaruan Jembatan Nanjungsari itu,sudah di lakukan dan di layangkan sudah sejak lama terhadap pemerintah terkait,cuma,untuk perihal perbaikan atau pembaruan jenis jembatan seperti itu,tidak segampang yang di bayangkan.

Karena kata Kais,Pemerintah Kabupaten terkait maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tasikmalaya,harus mencari anggaran yang tepat untuk hal jembatan,karena tidak bisa semena-mena anggaran untuk hal lain di larikan ke perbaikan maupun pembaruan jenis jembatan,makanya hingga saat ini pemerintah terkait sedang mencari ataupun memilah anggaran yang tepat untuk perbaikan jembatan itu. (Tim Konten)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *